Membangun Aplikasi Frontend yang Kuat

Dunia pengembangan web semakin dinamis dan kompetitif. Untuk menjadi pemain yang unggul, Anda perlu membangun aplikasi frontend yang kuat, tangguh, dan efisien. React, sebuah kerangka kerja JavaScript yang populer, dan TypeScript, bahasa pemrograman yang kuat, dapat menjadi kombinasi yang sempurna untuk mencapai tujuan ini.

Artikel ini akan membimbing Anda dalam membangun aplikasi frontend yang kuat menggunakan React dan TypeScript. Anda akan mempelajari bagaimana mengatur lingkungan pengembangan yang tepat, membuat struktur proyek yang terorganisir, mengelola state dengan efektif, mengintegrasikan API, dan mengoptimalkan performa aplikasi. Dengan penguasaan teknologi ini, Anda akan dapat menciptakan antarmuka pengguna yang responsif, mudah dikelola, dan mampu memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

Membangun Aplikasi Frontend yang Kuat

Membangun Aplikasi Frontend yang Kuat

Page Contents

Ringkasan Penting

  • Memahami kerangka kerja React dan bahasa pemrograman TypeScript
  • Mengatur lingkungan pengembangan yang efisien
  • Membuat struktur proyek React dengan TypeScript yang terorganisir
  • Mengelola state aplikasi dengan efektif
  • Mengintegrasikan API ke dalam aplikasi React

Membangun Aplikasi Frontend yang Kuat

Dalam mengembangkan aplikasi frontend yang kuat, dua teknologi yang semakin populer adalah React dan TypeScript. React, sebuah library JavaScript yang dikembangkan oleh Facebook, telah menjadi pilihan banyak pengembang dalam membangun antarmuka aplikasi yang interaktif dan responsif. Sementara itu, TypeScript, ekstensi dari JavaScript yang menambahkan fitur pemrograman berorientasi objek, telah menjadi favorit bagi tim pengembangan yang menginginkan kode yang lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Pengenalan React dan TypeScript

React adalah sebuah library frontend yang memungkinkan pengembang untuk membangun antarmuka aplikasi yang interaktif dengan cepat dan efisien. Dengan menggunakan konsep komponen, React memungkinkan pengembang untuk membagi antarmuka menjadi blok-blok kecil yang dapat dikelola dan diuji secara independen. Sementara itu, TypeScript adalah superset dari JavaScript yang menambahkan fitur-fitur pemrograman berorientasi objek, seperti tipe data yang kuat, interface, dan inheritance.

Keuntungan Menggunakan React dan TypeScript

Dengan mengkombinasikan React dan TypeScript, pengembang dapat memperoleh beragam keuntungan dalam membangun aplikasi frontend yang kuat, antara lain:

  • Kode yang lebih terstruktur dan mudah dipelihara
  • Deteksi kesalahan yang lebih awal pada tahap pengembangan
  • Dokumentasi kode yang lebih baik dengan fitur tipe data yang jelas
  • Kemudahan dalam pengembangan dan kolaborasi tim
  • Peningkatan produktivitas dan kualitas kode

Dengan demikian, penggunaan React dan TypeScript menjadi sebuah kombinasi yang powerful dalam membangun aplikasi frontend yang kuat dan dapat diandalkan.

Mengatur Lingkungan Pengembangan

Sebelum memulai pengembangan aplikasi berbasis React dan TypeScript, penting untuk menyiapkan Lingkungan Pengembangan yang tepat. Langkah-langkah persiapan ini akan memastikan proyek Anda berjalan lancar dan mempermudah Persiapan Proyek Anda.

Pertama, pastikan Anda telah menginstal NodeJS dan NPM pada komputer Anda. Ini akan menjadi dasar untuk menjalankan proyek React dan TypeScript. Selanjutnya, Anda dapat menginstal alat-alat pengembangan seperti Visual Studio Code, yang menyediakan dukungan kuat untuk proyek TypeScript.

  1. Instal NodeJS dan NPM
  2. Instal Visual Studio Code
  3. Konfigurasikan proyek React dengan TypeScript
  4. Integrasikan alat-alat pengembangan seperti ESLint dan Prettier

Setelah menyiapkan lingkungan pengembangan, Anda siap untuk memulai pengembangan aplikasi React dengan TypeScript. Langkah-langkah ini akan memberikan fondasi yang kuat untuk membangun aplikasi yang andal dan berkualitas tinggi.

Alat Fungsi
NodeJS dan NPM Dasar untuk menjalankan proyek React dan TypeScript
Visual Studio Code IDE yang menyediakan dukungan kuat untuk proyek TypeScript
ESLint dan Prettier Alat untuk menjaga kualitas kode dan konsistensi gaya penulisan

“Mempersiapkan lingkungan pengembangan yang tepat adalah kunci untuk memulai proyek React dan TypeScript dengan lancar.”

Membuat Aplikasi React dengan TypeScript

Dalam membangun aplikasi frontend yang tangguh, menggabungkan React dan TypeScript menjadi pilihan yang semakin populer. Pada bagian ini, kita akan menjelajahi cara membuat aplikasi React dengan menggunakan TypeScript, mulai dari struktur proyek yang optimal hingga pembuatan komponen yang modular.

Struktur Proyek React dengan TypeScript

Struktur proyek yang baik adalah kunci untuk memastikan aplikasi Aplikasi React dengan TypeScript Anda tetap terorganisir dan mudah dikelola. Berikut adalah beberapa praktik terbaik dalam mengatur struktur proyek:

  • Pisahkan komponen React ke dalam folder terpisah berdasarkan fitur atau domain aplikasi.
  • Tempatkan file konfigurasi, utilitas, dan layanan di folder terpisah untuk menjaga kerapian.
  • Gunakan TypeScript untuk mendeklarasikan tipe data yang digunakan dalam komponen dan fungsi.
  • Terapkan konvensi penamaan file dan folder yang konsisten, seperti menggunakan camelCase atau snake_case.

Komponen React dengan TypeScript

Komponen adalah blok bangunan utama dari Aplikasi React dengan TypeScript. Dengan TypeScript, Anda dapat membuat komponen yang lebih terstruktur dan mudah dikelola. Berikut adalah beberapa langkah dalam membuat komponen React dengan TypeScript:

  1. Buat file komponen dengan ekstensi .tsx, misalnya MyComponent.tsx.
  2. Deklarasikan tipe data untuk props dan state menggunakan antarmuka TypeScript.
  3. Gunakan sintaks JSX untuk menuliskan struktur komponen.
  4. Terapkan tipe data yang telah didefinisikan untuk memastikan konsistensi dan keamanan tipe.
  5. Pisahkan komponen menjadi komponen fungsional atau kelas, bergantung pada kompleksitas dan kebutuhan aplikasi.

Dengan memahami struktur proyek dan pembuatan komponen React yang didukung oleh TypeScript, Anda akan dapat membangun Aplikasi React dengan TypeScript yang terorganisir, mudah dipelihara, dan memiliki kualitas tinggi.

Struktur Proyek React dengan TypeScript

Membangun Aplikasi Frontend yang Kuat

Manajemen State dengan React dan TypeScript

Dalam pengembangan aplikasi frontend, mengelola state adalah komponen kunci untuk memastikan aplikasi berjalan dengan lancar. Pada bagian ini, kita akan menjelajahi cara-cara efektif dalam mengelola Manajemen State dengan menggunakan React dan TypeScript.

State dan Props

React menyediakan mekanisme yang kuat untuk menangani state dan props dalam aplikasi. State adalah data internal dari sebuah komponen, sementara Props adalah data yang diteruskan dari komponen induk ke komponen anak. Dengan memahami konsep state dan props, Anda dapat membangun aplikasi React yang responsif dan interaktif.

  • State: Mengelola data internal komponen untuk menjaga aplikasi tetap up-to-date.
  • Props: Meneruskan data dari komponen induk ke komponen anak untuk memberikan fleksibilitas dan konfigurasi.
  • Sinkronisasi state dan props: Memastikan data dalam aplikasi konsisten dan terorganisir.

Menggunakan Redux dengan TypeScript

Meskipun React memiliki mekanisme state dan props yang kuat, aplikasi yang kompleks memerlukan solusi manajemen state yang lebih scalable. Salah satu solusi populer adalah Redux, sebuah pustaka manajemen state yang dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam aplikasi React yang menggunakan TypeScript.

Fitur Penjelasan
Single Source of Truth Redux menyediakan satu tempat terpusat untuk menyimpan dan mengelola state aplikasi.
Predictable State Management Redux membantu menjaga state aplikasi tetap konsisten dan dapat diprediksi.
Integrasi dengan TypeScript Redux dapat dengan mudah diintegrasikan dengan TypeScript untuk memberikan keuntungan pengetikan statis.

Dengan menggabungkan React, TypeScript, dan Redux, Anda dapat membangun aplikasi frontend yang kuat dan scalable dengan manajemen state yang terorganisir dengan baik.

Routing dengan React Router

Untuk membangun aplikasi frontend yang kuat, kemampuan dalam menangani routing menjadi sangat penting. React Router, sebuah pustaka routing yang populer, menawarkan solusi yang efektif untuk mengelola navigasi dan perpindahan halaman dalam aplikasi Anda yang dibangun dengan React.

Dengan React Router, Anda dapat dengan mudah mengimplementasikan fitur-fitur routing yang kompleks, seperti perutean dinamis, nested routes, dan link antar halaman. Pustaka ini juga menyediakan berbagai komponen yang dapat Anda gunakan untuk mengatur struktur navigasi dalam aplikasi Anda.

Manfaat Menggunakan React Router

  • Memudahkan navigasi dan perpindahan halaman dalam aplikasi
  • Mendukung perutean dinamis untuk menangani URL yang kompleks
  • Menyediakan komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mengatur struktur navigasi
  • Terintegrasi dengan baik dengan ekosistem React
  • Mendukung fitur-fitur populer seperti nested routes dan link antar halaman

Dengan menguasai Routing dan React Router, Anda akan dapat membangun aplikasi frontend yang lebih interaktif dan menarik bagi pengguna. Fitur routing yang kuat akan membantu meningkatkan pengalaman pengguna serta mendukung struktur aplikasi yang lebih terorganisir dan scalable.

“React Router adalah alat yang sangat powerful untuk menangani routing dalam aplikasi React Anda. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, React Router akan membantu Anda membangun aplikasi frontend yang lebih baik.”

Fitur Keuntungan
Perutean Dinamis Memungkinkan Anda untuk menangani URL yang kompleks dan berubah-ubah
Nested Routes Memudahkan pengorganisasian struktur navigasi yang lebih kompleks
Link Antar Halaman Memudahkan pengguna berpindah antar halaman dalam aplikasi

Dengan menerapkan Routing dan React Router dalam aplikasi Anda, Anda akan dapat membangun pengalaman pengguna yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan navigasi dalam aplikasi.

Integrasi API dengan React dan TypeScript

Dalam pengembangan aplikasi frontend modern, kemampuan mengintegrasikan dengan API menjadi sangat penting. Aplikasi yang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan backend akan lebih fleksibel dan dapat menyediakan pengalaman pengguna yang lebih kaya. Dengan menggunakan React dan TypeScript, kita dapat dengan mudah melakukan Integrasi APIPermintaan HTTP, dan Respons API.

Melakukan Permintaan HTTP

Untuk memulai integrasi API, kita perlu membuat permintaan HTTP ke server backend. Dengan React dan TypeScript, kita dapat menggunakan fitur built-in seperti fetch() atau pustaka pihak ketiga seperti axios untuk mengirimkan permintaan GET, POST, PUT, atau DELETE. Kode berikut menunjukkan contoh penggunaan fetch() untuk mengambil data dari API:


fetch('https://api.example.com/data')
  .then(response => response.json())
  .then(data => console.log(data))
  .catch(error => console.error(error));

Menangani Respons API

Setelah berhasil mengirimkan permintaan HTTP, kita perlu menangani respons yang diterima dari API. Dalam React dan TypeScript, kita dapat menggunakan hooks seperti useState dan useEffect untuk mengelola state dan merespons perubahan data. Berikut adalah contoh penggunaan useState dan useEffect untuk menampilkan data dari API:


import { useState, useEffect } from 'react';

function MyComponent() {
  const [data, setData] = useState([]);

  useEffect(() => {
    fetch('https://api.example.com/data')
      .then(response => response.json())
      .then(data => setData(data))
      .catch(error => console.error(error));
  }, []);

  return (

Data dari API

    {data.map(item => (

  • {item.name}
  • ))}


  );
}

Dengan menggabungkan kemampuan Integrasi APIPermintaan HTTP, dan Respons API, kita dapat membangun aplikasi frontend yang kuat dan terintegrasi dengan backend yang dapat memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

API Integration

Membangun Aplikasi Frontend yang Kuat

Gaya dan Styling dengan React dan TypeScript

Dalam membangun aplikasi frontend yang kuat, tampilan visual yang menarik dan konsisten menjadi elemen penting. Pada bagian ini, kita akan mempelajari cara menerapkan gaya dan styling pada aplikasi React dengan menggunakan TypeScript, termasuk dengan memanfaatkan pustaka Styled Components.

Styled Components: Solusi Styling yang Terstruktur

Styled Components adalah sebuah pustaka populer yang memungkinkan Anda untuk menerapkan styling secara terstruktur pada komponen-komponen React Anda. Dengan Styled Components, Anda dapat dengan mudah mendefinsikan dan mengaplikasikan gaya pada komponen, serta mengelolanya dengan lebih efisien.

Berikut adalah beberapa keuntungan utama penggunaan Styled Components:

  • Pemisahan Concerns: Styled Components memisahkan antara logika dan styling, sehingga Anda dapat mengelola keduanya secara terpisah.
  • Scoped Styles: Styled Components memastikan bahwa gaya yang diterapkan hanya berlaku pada komponen terkait, menghindari konflik dengan gaya global.
  • Dinamis dan Responsif: Anda dapat dengan mudah membuat gaya yang dinamis dan responsif berdasarkan props atau kondisi komponen.
  • Penggunaan Fitur CSS Modern: Styled Components mendukung penggunaan fitur CSS terbaru seperti nesting, variables, dan lainnya.

Dengan Styled Components, Anda dapat meningkatkan Styling dan konsistensi visual pada aplikasi React Anda yang dibangun dengan TypeScript.

Fitur Penjelasan
Pemisahan Concerns Styled Components memisahkan antara logika dan styling, sehingga Anda dapat mengelola keduanya secara terpisah.
Scoped Styles Styled Components memastikan bahwa gaya yang diterapkan hanya berlaku pada komponen terkait, menghindari konflik dengan gaya global.
Dinamis dan Responsif Anda dapat dengan mudah membuat gaya yang dinamis dan responsif berdasarkan props atau kondisi komponen.
Penggunaan Fitur CSS Modern Styled Components mendukung penggunaan fitur CSS terbaru seperti nesting, variables, dan lainnya.

“Styled Components memungkinkan saya untuk dengan mudah menerapkan gaya yang konsisten dan terstruktur pada aplikasi React saya.”

Mengoptimalkan Performa Aplikasi React dengan TypeScript

Membangun aplikasi frontend yang kuat dan tangguh adalah tujuan utama setiap pengembang. Namun, memastikan aplikasi tersebut berjalan dengan lancar dan responsif juga menjadi hal yang sama pentingnya. Optimalisasi performa menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini, terutama saat Anda menggunakan Aplikasi React dengan TypeScript.

Dalam bagian ini, kami akan mengeksplorasi beberapa teknik efektif untuk mengoptimalkan performa aplikasi React yang dibangun dengan TypeScript. Dengan menerapkan pendekatan ini, Anda akan dapat memastikan aplikasi Anda berjalan dengan cepat, responsif, dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna.

Meminimalkan Ukuran Paket

Salah satu kunci utama dalam mengoptimalkan performa adalah meminimalkan ukuran paket aplikasi Anda. Semakin kecil ukuran paket, semakin cepat aplikasi Anda dapat dimuat dan dijalankan. Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:

  • Gunakan bundler yang efisien, seperti Webpack atau Rollup, untuk mengoptimalkan paket aplikasi.
  • Lakukan code splitting untuk memecah paket menjadi beberapa bagian yang dapat dimuat secara dinamis.
  • Minimalkan penggunaan pustaka atau komponen pihak ketiga yang tidak dibutuhkan.
  • Gunakan teknik tree shaking untuk menghapus kode yang tidak digunakan.

Mengoptimalkan Waktu Pemuatan

Selain meminimalkan ukuran paket, Anda juga harus memperhatikan waktu pemuatan aplikasi. Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan:

  1. Implementasikan lazy loading untuk memuat komponen atau halaman hanya saat diperlukan.
  2. Lakukan server-side rendering (SSR) atau static site generation (SSG) untuk mempercepat pemuatan awal.
  3. Optimalkan gambar dan aset lainnya dengan teknik kompresi dan penyajian yang tepat.
  4. Gunakan caching untuk meminimalkan permintaan ulang sumber daya yang sama.

Meningkatkan Responsivitas Aplikasi

Selain kecepatan pemuatan, responsivitas aplikasi juga menjadi faktor penting dalam mengoptimalkan performa. Berikut beberapa pendekatan yang dapat Anda gunakan:

Teknik Deskripsi
Optimalisasi Rendering Gunakan React.memouseMemo, dan useCallback untuk meminimalkan render ulang yang tidak perlu.
Pemanfaatkan Suspense Gunakan fitur Suspense untuk menampilkan pengalaman yang lebih halus saat komponen sedang dimuat.
Optimalisasi API Panggilan Lakukan batasan dan debouncing pada panggilan API untuk menghindari overload pada server.

Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda dapat membangun aplikasi React dengan TypeScript yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki performa yang optimal dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.

“Optimalisasi performa adalah kunci untuk menjaga aplikasi Anda tetap responsif dan memberikan pengalaman pengguna yang terbaik.”

Pengujian Aplikasi React dengan TypeScript

Pengujian adalah komponen penting dalam membangun aplikasi React dengan TypeScript yang kuat dan andal. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari cara melakukan pengujian unit dan pengujian integrasi untuk memastikan aplikasi Anda berfungsi dengan baik.

Pengujian Unit

Pengujian unit adalah teknik pengujian di mana unit individual atau komponen individual dari suatu aplikasi diuji. Dalam konteks aplikasi React dengan TypeScriptpengujian unit dapat dilakukan pada komponen, fungsi, dan logika bisnis. Dengan menggunakan kerangka kerja pengujian seperti Jest dan Enzyme, Anda dapat memastikan bahwa setiap unit individu berfungsi dengan benar secara terpisah.

Pengujian Integrasi

Setelah melakukan pengujian unit, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian integrasiPengujian integrasi berfokus pada menguji interaksi dan integrasi antara berbagai komponen dalam aplikasi. Ini membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi saat komponen-komponen tersebut bekerja sama. Dengan pengujian integrasi, Anda dapat memastikan bahwa aplikasi React dengan TypeScript Anda berfungsi dengan baik secara keseluruhan.

Dengan menerapkan pengujian unit dan pengujian integrasi pada aplikasi React dengan TypeScript, Anda dapat membangun aplikasi frontend yang kuat, andal, dan bebas dari cacat.

Penyebaran Aplikasi React dengan TypeScript

Setelah aplikasi React dengan TypeScript Anda selesai dikembangkan, langkah selanjutnya adalah menyebarkannya ke lingkungan produksi. Proses penyebaran ini penting untuk memastikan aplikasi Anda dapat diakses oleh pengguna akhir. Dalam bagian ini, Anda akan mempelajari cara mempersiapkan build aplikasi dan memastikan aplikasi berfungsi dengan baik di lingkungan produksi.

Untuk menyebarkan aplikasi React dengan TypeScript, Anda perlu membangun versi optimized untuk produksi. Proses ini melibatkan mengonfigurasi build tools seperti Webpack atau Rollup untuk menghasilkan berkas-berkas yang dapat dijalankan secara efisien di server. Anda juga perlu memastikan bahwa semua dependensi telah diinstal dengan benar dan konfigurasi build sesuai dengan lingkungan produksi.

Penyebaran aplikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menempatkannya di server web, menggunakan layanan cloud, atau menerapkannya dalam kontainer Docker. Pilihan penyebaran yang tepat akan bergantung pada infrastruktur dan kebutuhan organisasi Anda. Setelah aplikasi dijalankan di lingkungan produksi, pastikan untuk melakukan pengujian akhir untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik.

FAQ

Mengapa saya harus menggunakan React dan TypeScript untuk membangun aplikasi frontend yang kuat?

React dan TypeScript adalah teknologi yang semakin populer dalam pengembangan aplikasi frontend karena menawarkan banyak keuntungan, seperti kemudahan pengembangan, modularitas, performa yang baik, dan dukungan tipe yang kuat dari TypeScript.

Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyiapkan lingkungan pengembangan yang tepat?

Untuk menyiapkan lingkungan pengembangan yang tepat, Anda perlu menginstal alat-alat yang diperlukan, seperti Node.js, npm, dan Git. Selanjutnya, Anda dapat mengonfigurasi proyek React dengan TypeScript menggunakan alat-alat seperti Create React App atau mengatur konfigurasi manual.

Bagaimana struktur proyek yang optimal untuk aplikasi React dengan TypeScript?

Struktur proyek yang optimal untuk aplikasi React dengan TypeScript biasanya terdiri dari folder-folder seperti components, pages, services, utils, dan lain-lain. Hal ini membantu menjaga kerapian dan memudahkan pengembangan aplikasi yang modular.

Apa yang harus diperhatikan saat membuat komponen React dengan TypeScript?

Saat membuat komponen React dengan TypeScript, Anda perlu memperhatikan definisi tipe, penggunaan props, dan manajemen state. Hal ini membantu menjaga konsistensi dan meminimalkan kesalahan dalam pengembangan aplikasi.

Bagaimana cara mengelola state dalam aplikasi React dengan TypeScript?

Dalam aplikasi React dengan TypeScript, Anda dapat mengelola state menggunakan fitur built-in React, seperti state dan props. Selain itu, Anda juga dapat mengintegrasikan pustaka manajemen state seperti Redux untuk aplikasi yang lebih kompleks.

Bagaimana cara mengimplementasikan routing dalam aplikasi React dengan TypeScript?

Untuk mengimplementasikan routing dalam aplikasi React dengan TypeScript, Anda dapat menggunakan React Router, sebuah pustaka routing yang populer. React Router membantu Anda menangani navigasi dan perpindahan halaman dalam aplikasi.

Bagaimana cara mengintegrasikan API dalam aplikasi React dengan TypeScript?

Untuk mengintegrasikan API dalam aplikasi React dengan TypeScript, Anda dapat melakukan permintaan HTTP menggunakan pustaka seperti Axios atau fetch. Selain itu, Anda juga perlu menangani respons API dengan tepat.

Bagaimana cara menerapkan gaya dan styling dalam aplikasi React dengan TypeScript?

Anda dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk menerapkan gaya dan styling dalam depobos aplikasi React dengan TypeScript, seperti Styled Components, CSS Modules, atau bahkan CSS tradisional. Pendekatan yang dipilih akan mempengaruhi cara Anda mengelola dan mengatur gaya aplikasi.

Apa saja teknik yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan performa aplikasi React dengan TypeScript?

Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan performa aplikasi React dengan TypeScript, antara lain: menggunakan memoization, optimasi rendering, kode-splitting, dan lazy-loading.

Bagaimana cara melakukan pengujian pada aplikasi React dengan TypeScript?

Untuk melakukan pengujian pada aplikasi React dengan TypeScript, Anda dapat menerapkan pengujian unit menggunakan framework seperti Jest dan Enzyme, serta pengujian integrasi dengan alat-alat seperti Cypress atau React Testing Library.

Apa yang perlu diperhatikan saat menyebarkan aplikasi React dengan TypeScript?

Saat menyebarkan aplikasi React dengan TypeScript, Anda perlu mempersiapkan build aplikasi, memastikan dependensi terpasang dengan benar, dan mengonfigurasi lingkungan produksi agar aplikasi dapat berjalan dengan baik.