Coto Khas Makassar merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Selatan. Hidangan ini terkenal dengan kuahnya yang kental, kaya rempah, serta menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan utama. Keunikan Coto Khas Makassar terletak pada penggunaan kacang tanah yang dihaluskan sebagai salah satu bahan utama dalam kuahnya, yang membuat cita rasanya semakin gurih dan khas.
Bagi masyarakat Makassar, coto bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi dan kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang coto khas Makassar, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara memasak, variasi, hingga manfaat kesehatannya.
Sejarah Coto Khas Makassar
Coto Makassar sudah ada sejak zaman kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan. Konon, makanan ini dahulu disajikan untuk para bangsawan dan prajurit kerajaan sebagai makanan bergizi yang dapat memberikan tenaga dan daya tahan tubuh.
Seiring waktu, Coto Khas Makassar mulai dikenal luas di luar wilayah Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia. Berbagai rumah makan khas Makassar yang tersebar di berbagai daerah menjadikan coto sebagai hidangan yang bisa dinikmati siapa saja, kapan saja.
Bahan-Bahan Coto Khas Makassar
Untuk membuat Coto Khas Makassar yang autentik, diperlukan beberapa bahan utama berikut ini:
Bahan Utama
- 500 gram daging sapi (bisa ditambah jeroan seperti hati, babat, atau usus)
- 2 liter air untuk merebus
- 200 gram kacang tanah, sangrai dan haluskan
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 4 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- Garam dan gula secukupnya
Bumbu Halus
- 6 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 sendok teh ketumbar, sangrai
- ½ sendok teh jintan
- ½ sendok teh merica bubuk
- 1 ruas jahe
- ½ sendok teh pala bubuk
- 1 sendok teh terasi bakar (opsional)
Pelengkap Coto Makassar
- Bawang goreng untuk taburan
- Daun bawang dan seledri, iris halus
- Jeruk nipis, potong-potong
- Ketupat atau burasa (lontong khas Makassar)
- Sambal tauco (opsional)
Cara Membuat Coto Khas Makassar
Berikut langkah-langkah membuat Coto Khas Makassar yang gurih dan lezat:
1. Mengolah Daging dan Jeroan
- Potong daging dan jeroan sesuai selera, lalu cuci hingga bersih.
- Rebus daging dan jeroan dengan air mendidih selama 10 menit untuk menghilangkan bau amis.
- Buang air rebusan pertama, lalu rebus kembali dengan air baru hingga daging empuk.
- Angkat daging, tiriskan, lalu potong kecil-kecil. Simpan air rebusan untuk digunakan sebagai kuah.
2. Menyiapkan Bumbu Halus
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jintan, merica, jahe, pala, dan terasi hingga benar-benar lembut.
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
3. Membuat Kuah Coto Makassar
- Masukkan bumbu tumis ke dalam panci berisi air rebusan daging.
- Tambahkan kacang tanah yang telah dihaluskan, lalu aduk rata hingga kuah mulai mengental.
- Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas.
- Masak dengan api kecil hingga kuah benar-benar meresap dan mengeluarkan aroma yang harum.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya, lalu aduk rata.
4. Penyajian Coto Makassar
- Siapkan mangkuk, lalu masukkan potongan daging dan jeroan sapi.
- Siram dengan kuah coto yang masih panas.
- Taburi dengan bawang goreng dan irisan daun bawang.
- Sajikan dengan ketupat atau burasa serta perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran.
- Coto Makassar siap dinikmati dengan sambal tauco sebagai pelengkap.
Variasi Coto Khas Makassar
Meskipun Coto Khas Makassar memiliki resep dasar yang sama, beberapa daerah memiliki variasi penyajian yang berbeda, antara lain:
Coto Makassar Asli
Coto Makassar asli menggunakan daging sapi dan jeroan dengan kuah kental berbasis kacang tanah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketupat atau burasa.
Coto Kuda Makassar
Di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, coto juga dibuat menggunakan daging kuda sebagai alternatif daging sapi. Daging kuda dipercaya lebih rendah kolesterol dan lebih sehat.
Coto Makassar Pedas
Beberapa warung makan di Makassar menawarkan coto dengan tambahan cabai atau sambal tauco dalam jumlah lebih banyak untuk cita rasa yang lebih pedas.
Manfaat Mengonsumsi Coto Makassar
Selain lezat, coto Makassar juga memiliki berbagai latoto manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, di antaranya:
-
Sumber protein tinggi
Daging sapi kaya akan protein yang membantu membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh. -
Meningkatkan daya tahan tubuh
Rempah-rempah dalam coto, seperti jahe dan pala, memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. -
Baik untuk kesehatan jantung
Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. -
Meningkatkan energi
Karbohidrat dari ketupat atau burasa memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Tips Membuat Coto Makassar yang Lebih Lezat
Agar coto Makassar yang dibuat semakin lezat dan menggugah selera, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
-
Gunakan daging yang tepat
- Pilih daging sapi yang memiliki sedikit lemak agar kuah lebih kaya rasa.
-
Tambahkan kacang tanah berkualitas
- Sangrai kacang tanah sebelum dihaluskan agar rasa lebih gurih.
-
Masak dengan api kecil
- Proses memasak dengan api kecil membantu bumbu meresap lebih sempurna ke dalam daging.
-
Gunakan bawang goreng sebagai pelengkap
- Taburan bawang goreng akan memberikan aroma khas yang membuat coto semakin lezat.
-
Sajikan dengan sambal tauco
- Sambal tauco khas Makassar dapat menambah cita rasa unik pada coto.
Kesimpulan Coto Khas Makassar
Coto khas Makassar merupakan hidangan tradisional yang memiliki cita rasa gurih dan kaya akan rempah. Dengan kuah kental berbasis kacang tanah dan daging sapi yang empuk, Coto Khas Makassar menjadi salah satu kuliner favorit yang banyak digemari.
Berbagai variasi coto di berbagai daerah menunjukkan kekayaan kuliner Nusantara yang beragam. Dengan mengikuti resep dan tips di atas, siapa pun bisa membuat coto Makassar yang lezat dan autentik di rumah.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan coto khas Makassar!