Maine Coon

Saya masih inget banget pertama kali lihat Maine Coon di pameran hewan peliharaan. Badannya gede banget, bulunya kayak singa mini, dan yang paling nyangkut tuh ekspresi mukanya—kalem tapi ada aura bossy. Awalnya saya cuma iseng nanya-nanya, eh ujung-ujungnya malah bawa pulang satu anak jantan usia 3 bulan. Saya kasih nama dia “Rambo” — karena walau masih kecil, auranya udah kayak jagoan.

Yang langsung kerasa? Dia nggak kayak kucing biasa. animal Maine Coon itu nggak suka dipangku, tapi dia bakal ngikutin kita ke mana pun. Lagi nyuci piring? Dia nungguin. Lagi kerja? Duduk anteng di belakang laptop, sesekali ganggu juga sih, hahaha.

Saya pernah ngalamin satu kejadian absurd. Pas saya lagi Zoom meeting, si Rambo naik meja, lalu duduk persis depan kamera, dan… menatap bos saya. Fix, seisi meeting pada ngakak.

Punya Maine Coon tuh bukan cuma pelihara kucing. Rasanya kayak punya teman kos berbulu yang punya opini sendiri.

Mengapa Bulu Kucing Maine Coon Begitu Indah? Rahasia Si Bulu Lebat 

Maine Coon: Peliharaan Instimewa untuk Pecinta Kucing!

Bulu Maine Coon tuh bukan sembarang bulu. Panjang, tebal, halus, dan nyebar lebar kayak mantel kerajaan. Tapi tahu nggak sih, keindahan bulu mereka itu bukan cuma karena genetik doang—ada banyak faktor halodoc  yang bikin bulu mereka bisa se-wow itu.

  1. Iklim asal: Maine Coon berasal dari daerah dingin di Amerika Utara. Jadi alam mendesain mereka dengan bulu yang tebal dan tahan cuaca ekstrem.

  2. Lapisan ganda: Mereka punya dua lapis bulu—lapisan bawah yang lembut, dan lapisan atas yang tahan air. Itulah kenapa bulu mereka bisa lebat tapi tetap jatuh indah, nggak gampang kusut.

  3. Kebersihan diri: Anehnya, mereka juga termasuk kucing yang suka bersihin diri sendiri. Rambo tuh rajin banget jilat-jilat bulunya. Tapi ya, tetap aja butuh bantuan manusia juga.

Bulu yang indah juga bisa pudar kalau makanannya asal-asalan. Jadi, nanti di bagian tips aku bakal bahas juga soal pola makan yang ngaruh ke kualitas bulu.

Tips Merawat Maine Coon Biar Bulunya Tetap Kinclong dan Badannya Sehat

Nah, ini bagian yang penting banget buat kamu yang baru mulai pelihara Maine Coon. Mereka ini termasuk kucing yang “low maintenance” secara perilaku, tapi cukup high maintenance kalau soal bulu dan kesehatannya.

1. Sisir rutin, minimal 3 kali seminggu

Bulu mereka gampang nyangkut dan kusut, apalagi di bagian perut dan ketiak (iya, ketiak!). Saya pakai sisir logam khusus hewan, yang giginya panjang dan jaraknya pas buat bulu tebal.

2. Makanan tinggi protein dan lemak sehat

Saya kasih dry food dengan kandungan protein hewani tinggi (min 38%) dan omega-3. Minyak ikan juga saya campur tiap 2 hari sekali. Hasilnya? Bulu Rambo makin glowing kayak selebgram.

3. Jangan terlalu sering dimandiin

Kecuali kotor banget, saya cuma mandiin Rambo sebulan sekali. Karena kalau terlalu sering, minyak alami bulunya malah hilang. Yang penting, bersihin kuping dan potong kuku rutin.

4. Periksa gigi dan telinga

Karena Maine Coon rawan penyakit gigi dan telinga. Saya biasanya bersihin telinga pakai cotton bud khusus kucing seminggu sekali.

5. Pakai pet vacuum (kalau ada)

Kalau kamu nggak tahan bulu-bulu beterbangan di rumah, beli pet vacuum. Ini lifesaver banget. Saya dulu sempat stres karena sofa penuh bulu setiap hari.

Tingkah Maine Coon yang Bikin Ketawa Setiap Hari 

potret kucing maine con

Jujur, kadang saya ngerasa punya anak kecil di rumah. Maine Coon itu nggak sadar badannya besar, jadi tingkahnya tuh absurd dan lucu banget.

  • Suka masuk kardus kecil: Walau badannya segede galon, dia tetap maksa masuk ke dalam kotak sepatu.

  • Main lempar bola kayak anjing: Saya pernah lempar bola karet, eh dia ngejar dan bawa balik! Saya bengong. Kucing atau anjing, bro?

  • Ngobrol: Ini paling lucu. Dia sering ‘ngeong’ tapi nadanya kayak ngajak diskusi. Kadang kalau saya jawab, dia ngeong lagi. Rasanya kayak ngobrol sama makhluk luar angkasa.

  • Kepo banget: Kalau ada tamu, dia ikut duduk di ruang tamu, seolah-olah ikut menilai tamu itu layak apa enggak.

  • Suka tidur gaya manusia: Telentang, kaki depan ke atas. Saya sampe fotoin dan upload, dan bener aja, viral di grup pecinta kucing.

Satu kali, Rambo ketiduran di atas rak bumbu dapur. Pas bangun, dia jatuh ke tumpukan bawang merah. Saya ketawa sampe sakit perut.

Pelajaran yang Saya Dapat dari Maine Coon: Sabar, Sayang, dan Selalu Ada Waktu untuk Main

Punya Maine Coon bukan cuma soal punya hewan lucu. Saya belajar banyak hal dari Rambo. Dia ngajarin saya buat sabar, karena kadang dia buang air sembarangan pas awal-awal adaptasi. Saya juga belajar soal komitmen, karena perawatan mereka nggak bisa asal-asalan. Tapi yang paling bikin hati hangat, adalah momen-momen kecil.

Waktu saya lagi stres kerja, dia duduk di pangkuan saya—padahal biasanya dia anti banget dipangku. Mungkin dia tahu saya butuh ditemenin.

Buat kamu yang lagi mikir buat adopsi Maine Coon—saya cuma bisa bilang: do it. Tapi jangan cuma karena mereka lucu. Pelajari dulu karakter dan kebutuhannya. Karena punya mereka, kayak punya sahabat kecil yang bakal nemenin kamu puluhan tahun ke depan. .

Maine Coon Bukan Sekadar Kucing, Tapi Teman Sejati

Kalau kamu suka kucing besar, berbulu cantik, dan punya kepribadian yang bikin hari-hari nggak membosankan, Maine Coon adalah jawaban. Tapi ingat, bulu mereka butuh perawatan serius, dan mereka bukan kucing yang bisa diabaikan seharian.

Buat saya, Rambo itu bukan peliharaan. Dia partner, teman ngobrol, tukang hibur, dan bagian dari keluarga.

Jadi, siap nggak hidup kamu jadi lebih rame, lebih berantakan, tapi juga lebih hangat?

FAQ Seputar Kucing Maine Coon yang Sering Ditanyakan

1. Apakah Maine Coon cocok untuk pemula?

Jawabannya: bisa iya, bisa tidak. Kalau kamu pemula tapi serius dan siap belajar, Maine Coon bisa jadi sahabat luar biasa. Tapi kalau kamu termasuk tipe yang “maunya kucing yang nggak ribet”, sebaiknya pikir dua kali. Mereka butuh perhatian, sisiran rutin, dan makanan berkualitas.

2. Berapa biaya merawat Maine Coon per bulan?

Berdasarkan pengalaman saya, biaya bulanan sekitar:

  • Makanan premium: Rp500.000–Rp800.000

  • Pasir kucing: Rp100.000–Rp200.000

  • Vitamin/minyak ikan: Rp50.000–Rp100.000

  • Grooming (jika tidak dilakukan sendiri): Rp150.000–Rp300.000

Jadi, total bisa di kisaran Rp700.000 – Rp1.200.000 per bulan tergantung gaya hidup dan produk yang dipilih.

3. Apakah Maine Coon suka anak-anak dan hewan lain?

YES! Ini salah satu nilai plus besar Maine Coon. Mereka ramah, sabar, dan tidak agresif. Rambo bahkan sering main bareng keponakan saya yang masih TK. Tapi tentu, kenalkan secara perlahan dan tetap diawasi ya.

Rekomendasi Produk Favorit Rambo (Maine Coon Kesayangan Saya)

Buat kamu yang mau pelihara atau sudah punya Maine Coon, ini beberapa produk yang menurut saya wajib dimiliki dan sudah saya tes langsung:

Sisir Slicker Brush Logam

Efektif banget buat ngebuang bulu rontok. Hati-hati jangan terlalu kuat sisirnya, ya.

Makanan Kering Orijen Cat & Kitten

Protein tinggi, bulu Rambo makin lembut dan nggak gampang kusam.

Pet Vacuum Xiaomi Mini

Ringkas dan ampuh banget buat nyedot bulu di sofa, kasur, bahkan baju.

Shampoo Khusus Long Hair Cat

Saya pakai merk lokal yang tanpa paraben dan SLS, aman buat kulit kucing.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Kucing Scottish Fold: Keunikan Telinga yang Membuatnya Menjadi Favorit disini