Floating Market Jujur aja, waktu pertama kali dengar soal Floating Market di Lembang, saya agak skeptis. Saya pikir, “Masa iya ada pasar di atas air di Bandung?” Tapi karena diajak teman dan kebetulan weekend kosong, akhirnya saya putuskan ikut juga. Ternyata keputusan itu nggak salah sama sekali. Malah, saya merasa menyesal kenapa nggak dari dulu ke sana.
Travel Pas pertama masuk, nuansanya langsung beda. Udara sejuk khas Lembang, suara air tenang, dan aroma makanan dari perahu-perahu dagang langsung menyambut. Rasanya kayak dilempar ke suasana Thailand versi adem. Jadi, kalau kamu lagi cari tempat wisata yang unik dan Instagramable, Floating Market ini wajib banget masuk daftar.
Suasana yang Bikin Betah Seharian
Begitu saya melangkah masuk, saya langsung disambut dan diberikan semacam koin yang jadi alat tukar. Jadi di Floating Market, kita nggak bisa bayar langsung pakai uang tunai. Harus tukar dulu jadi koin. Awalnya agak repot sih, tapi justru itu yang bikin suasananya lebih asik. Ada rasa nostalgia seperti main di pasar malam zaman kecil dulu.
Selain itu, tempatnya bersih dan tertata banget. Jalur pejalan kaki diatur rapi, banyak spot duduk, dan pohon-pohon rindang yang bikin adem meski matahari lagi terik. Saya sempat duduk di salah satu sudut dan cuma ngeliatin orang lalu-lalang sambil nyeruput teh tarik. Damai banget. Kadang, kebahagiaan datang dari hal-hal sederhana.
Kuliner di Atas Air yang Wajib Dicoba
Nah, bagian yang paling saya tunggu-tunggu tentu saja kulinernya. Karena namanya pasar terapung, maka para pedagangnya berjualan dari atas perahu yang terparkir di pinggiran danau. Jangan bayangkan perahunya jalan-jalan kayak di film ya, ini lebih ke konsep jualannya aja.
Saya cobain beberapa makanan, dan semuanya enak-enak! Ada siomay, batagor, sosis bakar, mie kocok, sampai sate kelinci. Yang paling saya suka adalah nasi bakar teri, porsinya pas, rasanya gurih, dan disajikan hangat-hangat. Harganya juga masih masuk akal, sekitar Rp15.000 sampai Rp35.000-an tergantung makanannya.
Kalau kamu ke sini, saya sarankan bawa uang lebih buat jajan. Karena serius, kamu bakal tergoda beli semuanya. Dan jangan lupa tukar koinnya sesuai kebutuhan aja, karena koinnya nggak bisa diuangkan kembali.
Bukan Cuma Jajan, Banyak Aktivitas Seru Lainnya
Yang bikin saya betah di Floating Market bukan cuma karena makanannya, tapi juga karena banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Misalnya, saya sempat coba naik perahu dayung keliling danau kecil. Lumayan capek sih, tapi pemandangannya bikin lupa sama pegelnya.
Ada juga area taman kelinci dan mini farm, cocok buat kamu yang datang sama anak-anak. Saya sempat ngintip dan lihat banyak keluarga lagi kasih makan kelinci. Lucu banget. Selain itu, ada taman bunga warna-warni yang jadi spot foto favorit pengunjung. Bahkan saya yang biasanya cuek soal foto, ikutan foto-foto di sana.
Kalau kamu suka fotografi atau pengen feed Instagram kamu makin kece, tempat ini surganya.
Tips Supaya Kunjungan ke Floating Market Maksimal
Setelah ngalamin sendiri, saya mau bagi beberapa tips penting biar kunjungan kamu ke Floating Market makin seru:
Datang pagi atau sore hari. Kalau siang bolong, emang agak panas meskipun udaranya adem.
Tukar koin secukupnya. Jangan langsung borong karena koin nggak bisa dikembalikan.
Pakai alas kaki yang nyaman. Kamu bakal banyak jalan, jadi sepatu atau sandal empuk itu penyelamat.
Bawa tas kecil aja. Supaya praktis dan nggak ribet saat jajan.
Siapkan kamera atau HP dengan baterai penuh. Spot fotonya terlalu banyak buat dilewatkan.
Floating Market Cocok Buat Siapa Saja
Satu hal yang saya pelajari dari kunjungan ini adalah bahwa tempat wisata kayak gini cocok banget buat semua kalangan. Saya lihat pasangan muda, keluarga dengan anak kecil, sampai kakek-nenek pun kelihatan menikmati. Suasananya memang santai, nggak terburu-buru, dan sangat family-friendly.
Bahkan saya sempat ngobrol dengan pengunjung dari luar kota yang katanya sengaja datang ke Bandung cuma buat ke sini. Dia cerita kalau anaknya udah lama pengen liat “pasar di atas air” kayak di buku pelajaran. Nah, Floating Market Lembang ini beneran jadi jawaban dari rasa penasaran anaknya. Lucu dan menghangatkan hati, ya?
Pengalaman Pribadi yang Mengubah Cara Pandang
Awalnya saya pikir Floating Market itu cuma tempat foto-foto doang. Ternyata saya salah besar. Setelah saya menghabiskan waktu seharian di sana, saya jadi sadar bahwa tempat-tempat wisata kayak gini bisa lebih dari sekadar hiburan.
Saya belajar untuk lebih menghargai suasana lokal, mendukung UMKM yang jualan di sana, dan tentu saja belajar untuk istirahat sejenak dari rutinitas. Kadang kita butuh pelarian kecil yang menyenangkan agar bisa kembali ke aktivitas dengan energi yang baru.
Lokasi dan Informasi Penting Buat Kamu yang Mau Pergi
Buat kamu yang belum pernah ke sana, Floating Market ini lokasinya di:
Alamat:
Jl. Grand Hotel No.33E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391
Jam Buka:
Setiap hari, mulai dari jam 09.00 – 18.00 WIB
Harga Tiket Masuk:
Sekitar Rp30.000 (kadang berubah tergantung musim liburan)
Tiket masuk biasanya sudah termasuk voucher minuman. Jadi kamu bisa tukarkan dengan minuman seperti teh atau kopi setelah masuk. Lumayan, kan?
Hal-Hal yang Bisa Kamu Pelajari dari Floating Market
Selain pengalaman menyenangkan, saya juga mendapatkan beberapa pelajaran penting yang mungkin berguna buat kamu juga:
Jangan langsung menilai dari luar. Kadang sesuatu yang terdengar biasa ternyata menyimpan kejutan.
Rencanakan perjalanan tapi tetap fleksibel. Kadang kejutan terbaik datang saat kita nggak terlalu ngatur segalanya.
Luangkan waktu buat diri sendiri. Tempat kayak gini bisa bantu kamu recharge mental tanpa harus keluar kota jauh-jauh.
Floating Market Lembang Layak Jadi Tempat Healing Favorit
Kalau kamu tanya ke saya, apakah saya akan kembali lagi ke Floating Market? Jawabannya: 100% iya! Suasana, makanan, dan vibe-nya benar-benar bikin nagih. Apalagi buat yang butuh tempat santai tapi tetap seru, Floating Market ini adalah pilihan sempurna.
Jadi, kalau kamu lagi bosan sama mall atau tempat wisata yang gitu-gitu aja, coba deh ke sini. Siapa tahu, kamu bakal dapet pengalaman menyenangkan kayak yang saya alami. Dan jangan lupa ajak orang terdekat, karena pengalaman ini makin seru kalau dibagi bareng.
Baca Juga Artikel Berikut: Bora Bora Paradise: The Ultimate Travel Guide