Saya masih ingat pertama kali dengar nama Aaliyah Massaid itu pas lagi scroll Instagram malam-malam. Muncul di explore, dan saya mikir, “Ini anak siapa ya? Kok wajahnya familiar tapi baru banget.” Ternyata dia anak dari Adjie Massaid dan Reza Artamevia, dua nama besar di dunia hiburan dan politik Indonesia.
Dan ya, waktu itu saya langsung kepo. Habis, wajahnya tuh nggak cuma cantik, tapi ada karisma yang bikin orang berhenti scroll dan mulai stalking. Kalau kamu generasi 90-an kayak saya, pasti tahu siapa Adjie Massaid—aktor yang juga pernah jadi anggota DPR. Sedangkan Reza? Penyanyi dengan suara khas dan lagu-lagu yang masih enak didengar sampai sekarang.
Tapi Aaliyah bukan cuma sekadar anak dari dua selebriti. Cewek ini punya identitasnya sendiri. Punya gaya sendiri. Dan dari yang saya lihat, dia berusaha banget untuk dikenal bukan cuma karena nama besar orang tuanya. Ini, buat saya pribadi, adalah nilai plus.
Kenapa Aaliyah Massaid Begitu Populer?
Nah, ini pertanyaan yang saya sering banget denger. Bahkan murid saya pernah nanya, “Pak, kenapa sih Celebriti Aaliyah Massaid sekarang banyak banget diomongin di TikTok?” Saya senyum aja. Soalnya jawabannya lumayan panjan menurut antara news.
Pertama, Aaliyah Massaid tuh paket lengkap. Selain wajah yang fotogenik dan gaya fashion yang selalu on point, dia juga punya talenta. Dia aktif di media sosial, punya suara yang oke, dan pernah coba dunia akting juga. Ini penting banget di dunia hiburan sekarang—nggak cukup hanya punya tampang. Harus multitalenta, harus bisa engage audiens, harus punya personal branding yang kuat.
Kedua, Aaliyah Massaid juga pintar menjaga citra. Di era digital kayak sekarang, di mana satu kesalahan kecil bisa viral dalam waktu sejam, Aaliyah cukup jago jaga image. Nggak banyak drama, jarang ada gosip murahan, dan kalaupun muncul isu, dia tahu cara nanggepinnya dengan elegan.
Dan ketiga, hubungan asmara. Kita nggak bisa pungkiri, publik Indonesia tuh doyan banget bahas hubungan selebriti. Apalagi waktu santer diberitakan dekat dengan Thariq Halilintar. Boom! Nama Aaliyah Massaid makin sering muncul di berbagai platform. Entah itu gosip, reaksi netizen, sampai konten TikTok yang nge-edit mereka berdua pakai lagu galau. Klasik, tapi ya begitulah dunia hiburan kita.
Kehidupan Pribadi Aaliyah Massaid
Oke, ini bagian yang paling banyak dicari netizen. Karena, jujur aja, publik tuh selalu penasaran sama sisi pribadi selebriti. Dan buat Aaliyah, hidupnya lumayan menarik. Bayangkan jadi anak dari dua figur publik, tumbuh di bawah bayang-bayang nama besar, tapi tetap berusaha membangun karier sendiri.
Saya bisa bayangin betapa beratnya tekanan itu. Kadang, jadi anak artis itu kayak pedang bermata dua. Di satu sisi, ada akses dan privilege. Tapi di sisi lain, orang-orang sering lupa bahwa kamu juga manusia biasa yang bisa gagal, bisa salah, bisa capek.
Kalau saya lihat dari beberapa wawancaranya, Aaliyah Massaid itu sosok yang cukup tertutup soal kehidupan pribadi. Dia nggak terlalu sering umbar masalah pribadi, bahkan ketika sang ayah wafat saat dia masih kecil. Tapi justru dari situ saya merasa dia punya kekuatan yang nggak kelihatan.
Dia pernah cerita soal hubungannya dengan sang ibu dan kakaknya. Buat saya, hubungan keluarga kayak gini yang sering dilupakan netizen. Kita terlalu fokus ke siapa pacarnya, gimana gayanya, tapi lupa kalau dia juga bagian dari keluarga yang pernah mengalami kehilangan.
Dan ini penting banget buat generasi muda sekarang: belajar dari tokoh publik bukan soal gaya hidup mewahnya doang, tapi juga soal cara mereka bertahan dan berkembang di tengah tekanan.
Pandangan Netizen tentang Aaliyah Massaid
Kalau ngomongin netizen Indonesia, yaaa… kita semua tahu mereka itu cepat jatuh cinta tapi juga cepat menghakimi. Aaliyah Massaid termasuk salah satu selebriti yang sering banget dapet dua sisi komentar: yang satu mendukung mati-matian, yang satu lagi… ya, nyinyir luar biasa.
Saya pernah baca komentar di akun gosip (yang saya follow diam-diam juga, hehe). Banyak yang bilang Aaliyah tuh terlalu polos, ada juga yang bilang dia “cuma numpang nama besar”. Tapi banyak juga yang bela dia, bilang bahwa dia punya attitude bagus, nggak neko-neko, dan elegan banget pas jawab pertanyaan dari media.
Menurut saya pribadi, Aaliyah adalah contoh bagaimana generasi muda bisa tetap bersinar tanpa harus bikin drama. Ya tentu, namanya juga publik figur, pasti ada aja yang nggak suka. Tapi cara dia nanggapi kritik itu yang bikin salut. Santai tapi tetap tegas. Elegan tapi tetap membumi.
Kadang saya pikir, mungkin yang bikin netizen cinta sama Aaliyah itu karena dia autentik. Dia nggak berusaha terlalu keras untuk disukai. Dia jadi dirinya sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Dan itu, menurut saya, jauh lebih kuat dari pencitraan.
Pelajaran yang Saya Petik dari Sosok Aaliyah Massaid
Kalau ada satu hal yang bisa saya simpulkan dari mengikuti perjalanan Aaliyah Massaid, itu adalah: jadi diri sendiri itu nggak gampang, tapi penting banget.
Sering kali, saya lihat anak-anak muda sekarang berusaha banget untuk jadi viral. Ada yang ngikutin tren, ada yang sengaja bikin drama, ada juga yang maksa banget biar kelihatan “keren”. Tapi Aaliyah ngasih contoh bahwa kamu bisa eksis dengan cara yang sehat. Dengan jadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Dia mungkin belum jadi mega superstar. Tapi dia udah menang dalam satu hal: kepercayaan diri dan integritas.
Dan buat saya pribadi, itu lebih berharga daripada sekadar angka followers atau endorsement yang bejibun. Karena, seperti yang selalu saya bilang ke murid-murid, yang penting bukan seberapa banyak orang tahu nama kamu, tapi seberapa kuat kamu bertahan saat dunia tahu segalanya tentangmu.
Perjalanan Karier Aaliyah Massaid yang Bikin Penasaran
Jujur, waktu pertama kali tahu Aaliyah mulai aktif di dunia hiburan, saya agak skeptis. Soalnya, kayak yang kita tahu, dunia entertainment itu nggak gampang, apalagi kalau kamu harus membuktikan diri di tengah bayang-bayang orang tua yang sudah sukses besar.
Tapi ternyata, Aaliyah tuh pelan-pelan mulai tunjukkan taringnya. Dia nggak langsung jadi headline di berita besar atau film blockbuster, tapi lebih ke personal branding yang kuat lewat media sosial. Contohnya, di TikTok dan Instagram, dia sering bikin konten yang relatable, lucu, dan kadang juga serius soal topik yang lagi viral. Ini strategi yang cerdas buat generasi sekarang.
Saya sendiri pernah baca wawancara di mana dia bilang, dia pengen fokus dulu memperkuat fondasi sebagai influencer dan content creator sebelum nyemplung lebih dalam ke dunia akting. Ini bikin saya respect, soalnya dia ngerti kalau popularitas yang cepat dan instan biasanya nggak bertahan lama. Dia pengen yang sustainable.
Oh iya, salah satu momen yang cukup diingat oleh netizen adalah ketika dia jadi model video klip lagu beberapa penyanyi papan atas Indonesia. Walaupun cuma peran kecil, itu udah langkah bagus buat mengenalkan dirinya ke audiens yang lebih luas.
Dari pengalaman saya pribadi ngamatin dunia entertainment dan social media, penting banget buat artis muda kayak Aaliyah ini buat tetap konsisten bikin konten yang otentik. Soalnya sekarang, penonton itu pinter banget. Kalau kamu palsu, bakal ketahuan deh dalam sekejap.
Gaya Hidup dan Personal Branding Aaliyah Massaid
Kalau ngomongin soal gaya hidup, Aaliyah keliatan banget asik dan nggak neko-neko. Dia nggak berlebihan dengan gaya hidup mewah yang sering bikin publik heboh. Malah, saya sering lihat dia posting kegiatan sederhana kayak hangout sama keluarga atau teman, olahraga, sampai jajan makanan kaki lima. Ini sih yang saya suka dari dia.
Buat saya, ini tanda bahwa dia masih “ngekontrol” kehidupan pribadinya dan nggak larut dalam tekanan dunia selebriti yang penuh godaan. Banyak artis muda yang akhirnya terjebak gaya hidup glamor, sampai lupa daratan dan akhirnya jadi berita buruk.
Di sini saya belajar bahwa personal branding itu bukan cuma soal gimana caramu tampil di depan kamera, tapi juga gimana kamu memanage diri sendiri di belakang layar. Aaliyah cukup berhasil jaga keseimbangan ini.
Satu lagi yang saya perhatikan, Aaliyah aktif banget berbagi cerita soal self-love dan pentingnya kesehatan mental. Hal ini penting banget, terutama untuk generasi milenial dan Gen Z yang sering kena tekanan sosial media. Kadang saya pikir, mungkin dia pernah ngalamin hal-hal yang nggak mudah, tapi dia pilih buat berbagi energi positif daripada ikut nimbrung drama.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Irwan D Mussry: Pelajaran Hidup dan Bisnis dari Pengusaha disini